Di tengah masa pembatasan sosial berskala besar atau PSBB
transisi ini, sebagian masyarakat mulai menjalani rutinitas di luar rumah
seperti bekerja atau yang lainnya. Namun, era new normal ini tidak boleh lupa
untuk selalu membawa masker sebagai tindakan pencegahan penularan virus corona.
Berbagai jenis masker pun diproduksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, salah
satunya print masker. Simak aturan pemakaian masker menurut WHO berikut ini.
Aturan Pemakaian Masker Menurut WHO
1. Mencuci Tangan Sebelum Menyentuh Masker
Cara pemakaian masker yang pertama menurut World Helath
Organization atau WHO adalah dengan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum
menyentuh masker. Bersihkan tangan menggunakan alkohol atau mencucinya dengan
sabun dan air. Dengan begitu, kuman-kuman yang ada di tangan anda akan hilang
dan menjadi steril kembali. Anda juga bisa membersihkan tangan anda menggunakan
tisu basah yang mengandung alkohol.
2. Periksa Permukaan Masker
Sebelum anda mengenakan masker, periksa terlebih dahulu
permukaan masker anda apakah masih bersih atau sudah kotor. Jika benda satu ini
rusak dan kotor maka segeralah ganti dengan masker lainnya. Karena masker yang
berbahan kain ini, jika sering kali digunakan maka akan banyak kuman yang
menempel pada permukaannya. Sehingga print masker harus selalu diperhatikan
kebersihannya.
Pada saat anda membelinya, usahakan anda telah memilih
jenis masker yang nyaman untuk digunakan terutama pada permukaannya. Utamakan
permukaan kain yang tebal yang memiliki bahan anti-bacterial. Jangan pilih
permukaan kain yang gampang lembap. Sehingga bisa menangkal berbagai jenis
kuman dan bakteri dari luar agar tidak masuk ke dalam tubuh melalui mulut dan hidung.
3. Masker Harus Menutup Mulut, Hidung, dan Dagu
Aturan yang selanjutnya adalah masker yang anda gunakan
haruslah masker yang bisa menutup mulut, hidung, dan dagu. Maka dari itu, anda
harus mengecek ukuran masker sebelum anda membelinya. Cocokan ukurannya dengan
ukuran wajah anda. Jangan sampai kekecilan, karena print masker yang kecil akan
membuat anda kesulitan bernapas. Usahakan pula masker tidak terlalu kebesaran,
agar tidak ada celah di maskernya untuk mencegah masuknya virus.
4. Jangan Menyentuh Masker Saat Digunakan
Saat anda sedang memakai masker, jangan sekali-kali untuk
menyentuhnya. Karena pada permukaannya banyak sekali kuman-kuman dari luar yang
menempel pada masker. Jika anda telah menyentuhnya, maka segera cuci tangan
anda dengan air mengalir dan sabun atau bersihkan dengan handsanitizer yang
berbahan alkohol. Usahakan juga ketika telah menyentuhnya, tangan anda tidak
memegang atau menyentuh bagian wajah yang lainnya.
5. Ganti Masker Sesering Mungkin
Usahakan untuk mengganti masker secara rutin, saat
selesai memakainya. Ketika print masker sudah terasa lembap maka segeralah
untuk menggantinya. Benda satu ini harus segera dicuci dan dibersihkan agar kuman-kuman
yang di dalamnya hilang. Cuci dengan benar, jangan gunakan mesin cuci agar masker
tidak cepat rusak. Jemur di tempat yang teduh, namun masih ada sinar
mataharinya.
6. Lepaskan Masker dari Belakang
Jika anda ingin mengganti masker, maka lepaskan masker
dari belakang. Usahakan agar tidak menyentuh bagian depan masker. Karena bagian
depannya terdapat berbagai kuman yang menempel. Bukalah masker mulai dari tali pengikatnya
yang ada di bagian belakang kepala. Lalu cuci masker dengan menggunakan air dan
detergen cair atau bubuk. Namun, diusahakan dengan detergen cair agar tidak ada
serbuk putih yang menempel.
Dengan mengikuti beberapa aturan pemakaian masker menurut
World Health Organization atau WHO ini, maka anda akan terhindar dari berbagai
macam virus jahat yang mengancam kesehatan anda. Pilih juga masker yang sesuai
dengan kebutuhan anda. Tetap jaga kebersihan tangan ketika menyentuh masker
agar kumannya tidak menyebar ke bagian tubuh yang lainnya terutama wajah.